Sabtu, 26 Mei 2012

Tempat Kerjaku


Kelurahan Sukoharjo merupakan salah satu dari 11 kelurahan yang ada diwilayah kecamatan Klojen Kota Malang Provinsi Jawa Timur yang beralamat di Jl. Aris Munandar No. 54 Malang telpon 0341-327767, yang memiliki kepadatan penduduk  tercatat pada akhir th 2011 kurang lebih mencapai 11.000 jiwa. Mata pencaharian sebagaian besar penduduk kelurahan sukoharjo adalah berdagang. Letak kantor kelurahan yang sangat strategis karena dekat dengan pusat pemerintahan kota malang dan juga pusat perekonomian. Hal tersebut sangat menguntungkan dalam pengembangan ekonomi dan membuka peluang investasi di kota malang. Dikantor inilah saya mengabdi selama 3 tahun sebagai Kasie Pelayanan Umum.
Tempat tempat yang mempunyai nilai historis,  yang ada diwilayah kelurahan sukoharjo antara lain: 
  •  Daerah pecinan sepanjang Jl. Pasar Besar
  •   Museum Bentoel yang beralamat di Jl. Wiromargo No. 32 Malang.
  •        Pasar Loak Comboran sepanjang  Jl. Sartono SH.

Jumat, 25 Mei 2012

SEJARAH SINGKAT UNMER


Sebagai sebuah Perguruan Tinggi Swasta Universitas Merdeka Malang telah melintasi sejarah panjang sebuah proses pemberdayaan sumber daya manusia, sejak berdiri tanggal 29 Januari 1964. Pada tahun itulah secara resmi sebuah Yayasan Pendidikan berdiri dengan nama yayasan Perguruan Tinggi Universitas Merdeka Malang Pusatnya di Malang dengan pendiri : R. Edwin Soedardji, Soekiman Dahlan, SH., Frasnsiscus Soetrisno, Soegondo, Soetikno, SH, Dharma . Nama Yayasan ini kemudian diubah pada tahun 1972 menjadi Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang ( selanjutnya disingkat : YPTM) yang  merupakan yayasan swasta murni.

TOPENG MALANG


Sebagian besar masyarakat mengetahui kalau souvenir khas Malang adalah topeng, tari khas Malang adalah tari Topeng. Bahkan di setiap acara yang berhubungan dengan Malang, baik di Malang maupun di seluruh Indonesia, semua sepakat topeng Malang adalah satu – satunya jawaban perwakilan budaya Malang.
Sebelum semua bersuara topeng Malang harus dilestarikan, diselamatkan bahkan dikembangkan, ada baiknya mencoba untuk mengetahui terlebih dahulu apa, siapa dan bagaimana topeng Malang itu.
Topeng adalah penutup wajah dalam pertunjukan wayang topeng, yang bermakna lambang jasmani atau badan yang tampak. Wayang topeng Malang mempunyai ciri khas dibidang kesenirupaan, tata busana, iringan musik gamelan dan cerita yang dimainkan.
Perkembangan topeng di Malang menurut beberapa sumber berawal sekitar tahun 1898, saat kabupaten Malang dipimpin oleh Raden Bagoes Mohamad Sarib yang bergelar Raden Adipati Ario Soerio Adiningrat. Terdapat dua orang dalam satu perguruan topeng, yaitu mbah Reni (Polowijen) dan Mbah Gurawan (Sumber Pucung). Mbah Reni adalah abdi dalem Kabupaten Malang yang dikenal sebagai dalang, penari dan pengrajin topeng.
Semasa beliau, grup topeng yang terkenal berasal dari Pucangsanga Kawedanan Tumpang dan beberapa kumpulan wayang topeng seperti,  Mbah Tirtowinoto (Jabung), Mbah Rusman dan mbah Sapuadi (Precet) desa Wangkal,  Glagah Dowo, Gubug Klakah, Dhuwet, Dhumpul, Jabung, Senggreng, Kademangan yang selanjutnya diteruskan oleh Rakhim, Rasimun, Gimun dan Djakimin.
Jumlah topeng malang yang asli adalah 6 buah yaitu :
      1.     Klono
      2.    Bapang
      3.    Panji
      4.    Sekartaji
      5.    Gunungsari dan
6.    Ragil Kuning
Enam atau Nem berarti nemen olehe ngudi berkembang menjadi 40 selanjutnya 140 jenis.
Sedang ragam hias pada topeng anatara lain :
-       Ragam hias Urna (pada bagian kening)
-       Ragam hias Dahi (menunjukkan sifat kebangsawanan, seperti melati, kantil dan teratai)
-       Ragam hias Jamang (irah-irahan, tutup kepala).

     Warna pada topeng menunjukkan karakter  tokoh dalam dunia pewayangan.
  •         Warna putih menggambarkan jujur, suci dan berbudi luhur
  •          Warna kuning menggambarkan kemuliaan
  •          Warna hijau menggambarkan watak satria dan
  •          Warna merah untuk raksasa menggambarkan angkara murka

Topeng Malang


CONTOH - CONTOH TOKOH TOPENG MALANGAN

No
Topeng
No
Topeng
1
Maheso Suro
31
Panji Laras
2
Buto Terong / Sandang
32
Panji Banyak Sasi
3
Kalla Markomamang
33
Panji Asmara Bangun
4
Kall Tekik Sologonjo
34
Dewi Sekartaji
5
Betara Kala
35
Emban Dawala
6
Klono Suwandono
36
Jarodah
7
Wadal Werdi
37
Prasanta
8
Patih Kaladinemprang
38
Panji Amiluhur
9
P. Kalla Renggut  Muko
39
Panji Brojonoto
10
Bilung
40
Patih Kudonowarso
11
P. Dadang mangkurat
41
Panji Pamecut
12
Panji Amiseno
42
Panji Pamelah
13
Bapang Joyo Pangangun angun
43
Dewi Sekartaji
14
Panji Amiseni
44
Panji Maleko Kusumo
15
Bambang Painem
45
Panji walang Sumirang
16
Patih Talang Sengoro
46
Panji Gadingan
17
Klono Baron Sakeber
47
Panji Kartolo
18
P. Dandang Mangkurat
48
Dewi Sekar
19
Patih Surodwipangga
49
Panji Parang Tejo
20
Demang Mundu
50
Panji Amerdadu
21
Bapang Joyosentiko
51
Panji Parang Tejo
22
Patih Lindu Sekti
52
Panji Kudonowarongso
23
Patih Musing Jiwo
53
Raden Gunungsari
24
Patih Kalamemreng
54
Dewi Ragil Kuning
25
Demang Mones
55
Dewi Sekartaji
26
KlonoGarudo Lelono
56
Raden Potrojoyo
27
Patih Gajahmeto
57
Demang Tirtoyudo
28
Patih Kraeng sengkala
58
Begawan Wirosekti
29
Patih Kraeng Praja
59
Dewi Sekartaji
30
Patih Carang Lampit
60
Dewi walangwati