Sebagian besar masyarakat mengetahui kalau souvenir khas Malang adalah topeng, tari khas Malang adalah tari Topeng. Bahkan di setiap acara yang berhubungan dengan Malang, baik di Malang maupun di seluruh Indonesia, semua sepakat topeng Malang adalah satu – satunya jawaban perwakilan budaya Malang.
Sebelum semua bersuara topeng Malang harus dilestarikan, diselamatkan bahkan dikembangkan, ada baiknya mencoba untuk mengetahui terlebih dahulu apa, siapa dan bagaimana topeng Malang itu.
Topeng adalah penutup wajah dalam pertunjukan wayang topeng, yang bermakna lambang jasmani atau badan yang tampak. Wayang topeng Malang mempunyai ciri khas dibidang kesenirupaan, tata busana, iringan musik gamelan dan cerita yang dimainkan.
Perkembangan topeng di Malang menurut beberapa sumber berawal sekitar tahun 1898, saat kabupaten Malang dipimpin oleh Raden Bagoes Mohamad Sarib yang bergelar Raden Adipati Ario Soerio Adiningrat. Terdapat dua orang dalam satu perguruan topeng, yaitu mbah Reni (Polowijen) dan Mbah Gurawan (Sumber Pucung). Mbah Reni adalah abdi dalem Kabupaten Malang yang dikenal sebagai dalang, penari dan pengrajin topeng.
Semasa beliau, grup topeng yang terkenal berasal dari Pucangsanga Kawedanan Tumpang dan beberapa kumpulan wayang topeng seperti, Mbah Tirtowinoto (Jabung), Mbah Rusman dan mbah Sapuadi (Precet) desa Wangkal, Glagah Dowo, Gubug Klakah, Dhuwet, Dhumpul, Jabung, Senggreng, Kademangan yang selanjutnya diteruskan oleh Rakhim, Rasimun, Gimun dan Djakimin.
Jumlah topeng malang yang asli adalah 6 buah yaitu :
1. Klono
2. Bapang
3. Panji
4. Sekartaji
5. Gunungsari dan
6. Ragil Kuning
Enam atau Nem berarti nemen olehe ngudi berkembang menjadi 40 selanjutnya 140 jenis.
Sedang ragam hias pada topeng anatara lain :
Sedang ragam hias pada topeng anatara lain :
- Ragam hias Urna (pada bagian kening)
- Ragam hias Dahi (menunjukkan sifat kebangsawanan, seperti melati, kantil dan teratai)
- Ragam hias Jamang (irah-irahan, tutup kepala).
Warna pada topeng menunjukkan karakter tokoh dalam dunia pewayangan.
Warna pada topeng menunjukkan karakter tokoh dalam dunia pewayangan.
- Warna putih menggambarkan jujur, suci dan berbudi luhur
- Warna kuning menggambarkan kemuliaan
- Warna hijau menggambarkan watak satria dan
- Warna merah untuk raksasa menggambarkan angkara murka
apakah anda mempunyai gambar topeng malangan dengan file yang lebih besar? jika mempunyai maka saya ingin minta gambar tersebut
BalasHapus